-->

Cara Mengetahui PNP Dan NPN Transistor Menggunakan Multitester

Cara Mengetahui PNP Dan NPN Transistor Menggunakan Multitester - Transistor adalah alat semi konduktor yang biasanya digunakan sebagai penguat dirangkaian, atau sebagai switching pemutus atau penyambung, penyetabil tegangan dan masih banyak fungsi lainnya. Pada umunya transistor memiliki tiga kaki dimana diantaranya yaitu Emitor (E), Basis (B) dan Kolector (C). Kalian  juga bisa membacanya di artikel sebelumnya yang keterkaitan tentang transistor di Komponen Elektronika Dan Fungsinya.

Apa itu transistor NPN dan PNP ya, nama ini diambil dari polaritas arus yang ada di transistor. Yang pertama NPN yaitu transistor yang prinsip kerjanya dimulai dari Negatif ke Positif ke Negatif, transistor ini mengalirkan arus negatif dari emitor ke kolector jika basisnya di aliri arus positif maka kolektor berperan sebagai output. Berlaku juga sebaliknya, transistor PNP mengalirkan arus positif dari emitor ke kolektor dan jika basis di beri arus negatif maka kolektro berperan sebagai output.


Nah pada kesempatan kali ini ozelektronika akan membagikan informasi megenai Cara Mengetahui PNP Dan NPN Transistor Menggunakan Multitester/multimeter. Pasti kalian ada yang bertanya! mengapa menggunkan multimeter untuk mengetahui NPN atau PNP transitor, yaa karena pengukuran ini bisa menentukan letak pin basis, emitor dan kolektor selain melihat datasheet kalian khususnya anak elektro juga harus bisa mengetahui polaritas transistor dengan multimeter agar ilmu kita bertambah. Oke dibawah ini cara-cara yang digunakan untuk mengetahui NPN dan PNP transistor.

Mengetahui Transistor NPN
  1. Lakukan pengukuran dengan selektor multitester berada pada Ohm 
  2. Pastikan probe negatif multitester berada pada kaki basis transistor
  3. Letakkan probe positif di kolektor dan emitor secara bergantian
  4. Lalu perhatikan pada jarum multitester akan bergerak ke kanan, berarti transistir tersebut NPN
  5. Jika masih ragu alangkah baiknya kalia juga bisa membalik probe antara langkah 2 dan 3
  6. Bila jarum tidak bergerak berarti transistor tersebut adalah NPN dan jika langkah 2 dan 3 sudah dicoba lalu berhasil namun anda memastikan lagi mengeceknya, lalu jarumnya bergerak mungkin multitester mengalami kerusakan.
 Mengetahui Transistor PNP
  1. Sama seperti mengetahui NPN, namun perlu kalian cermati langkah 2 dan 3
  2.  Pastikan probe positif multitester berada pada kaki basis transistor
  3. Letakkan probe negatif di kolektor dan emitor secara bergantian
  4. Lalu perhatikan pada jarum multitester akan bergerak ke kanan, berarti transistir tersebut NPN
  5. Jika masih ragu alangkah baiknya kalia juga bisa membalik probe antara langkah 2 dan 3
  6. Bila jarum tidak bergerak berarti transistor tersebut adalah PNP, sama juga dengan langkah terakhir di Pengukuran NPN diatas jika jarum bergerak mungkin multitester kalian mengalami kerusakan atau kebocoran.
Jika kalian masih bingung menentukan kaki basis pada transistor makan anda juga jarus melakukan pengukuran kakinya dengan cara menghubungkan probe negatif pada kaki yang berada ditengah lalu coba dengan menghubungkan probe positif ke kaki lain apa bila jarum bergerak brarti kaki yang di tengah tersebut adalah basis. Cara pengukurannya seperti gambar dibawah ini:
Bagaimana mudah bukan, semuga ilmu kali ini bermanfaat bagi sobat Oz yang membacanya dan jangan lupa untuk membagikan infomasi yang bermanfaat ini karena berbagi itu gratis apalagi berbagi yang bermanfaat bagi orang lain. Oke sampai jumpa diinformasi selanjutnya yang pastinya tetap seputar elektronika hanya disini tetap di ozelektronika.blogspot.com yang pastinya mudah untuk Belajar Ilmu Elektronika.
Facebook CommentsShowHide

1 comments: