-->

Programmable Logic Controller (PLC)



Programmable Logic Controller sering dijumpai di sistem kendali. mungkin kalian masih bingung apasih kegunaan  Programmable Logic Controller atau PLC ini .Pada mulanya alat ini digunakan untuk menggantikan relay yang tidak fleksibel dan mahal. (Baca juga: Pengertian PLC)

Apa itu Programmable Logic Controller (PLC)?

Programmable Logic Controller atau PLC adalah sebuah smartrelay yang memiliki fungsi kendali yang beroperasi secara digital. Berdasarkan nama PLC yaitu:
  1. Programmable, Memiliki kemampuan untuk menyimpan program yang telah dibuat kedalam memori penyimpanan, yang dapat diubah-ubah fungsi dan kegunaannya.
  2. Logic, Memiliki kemampuan dalam ALU atau aritmatic logic unit, yaitu operasi-opersai yang digunakan untuk memproses inputan.
  3. Controller, Memilik kemampuan dalam mengontrol dan mengatur proses sehingga menghasilkan output yang diinginkan.
Setelah mengetahui definisi PLC alangkah baiknya mengetahui sistem kendali pada PLC.

A.    Sistem Kendali

Sistem kendali dalam teknik listrik mempunyai arti suatu peralatan atau sekelompok peralatan yang digunakan untuk mengatur fungsi kerja suatu mesin dan memetakan tingkah laku mesin tersebut sesuai dengan yang dikehendaki. Fungsi kerja mesin tersebut mencakup antara lain menjalankan (start), mengatur (regulasi), dan menghentikan suatu proses kerja.

Sistem kendali memiliki tiga unsur kerja yaitu input-prosess-output seperti gambar di bawah.




  1. Input, Input pada umumnya berupa sinyal dari sebuah transduser, yaitu alat yang dapat merubah besaran fisik menjadi besaran listrik. Contoh : tombol tekan, saklar batas, termostat, dan lain-lain.
  2. Proses,Transduser memberikan informasi mengenai besaran yang diukur, kemudian informasi ini diproses oleh bagian proses. Bagian proses dapat berupa rangkaian kendali yang menggunakan peralatan yang dirangkai secara listrik, atau juga berupa suatu sistem kendali yang dapat diprogram misalnya PLC.
  3. Output, Pemrosesan informasi (sinyal input) menghasilkan sinyal output yang selanjutnya digunakan untuk mengaktifkan aktuator (peralatan output),Dengan peralatan output, besaran listrik diubah kembali menjadi besaran fisik. Contoh : motor listrik, kontaktor, katup selenoid, lampu, dan sebagainya.

B.    Sistem Kendali PLC

Cara kerja sistem kendali PLC dapat dipahami dengan diagram blok seperti ditunjukkan pada Gambar dibawah.


Jadi sistem kendali PLC terdiri dari : PLC, peralatan input, peralatan output, peralatan penunjang, dan catu daya.

1. PLC

PLC terdiri dari: CPU (Central Processing Unit), memori, modul interface input dan output program kendali disimpan dalam memori program. 
(Baca juga: Cara kerja PLC)

a. CPU adalah mikroprosesor yang mengkordinasikan kerja sistem PLC. CPU juga mengeksekusi program, memproses sinyal input/output, dan mengkomunikasikan dengan peralatan luar.


b. Memori adalah daerah yang menyimpan sistem operasi dan data pemakai. Ada dua jenis memori yaitu :ROM (Read Only Memory) dan RAM (Random Access Memory). ROM adalah memori yang hanya dapat diprogram sekali. Penyimpanan program dalam ROM bersifat permanen, maka ia digunakan untukmenyimpan sistem operasi. Ada sejenis ROM, yaitu EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory) yang isinya dapat dihapus dengan cara menyinari menggunakan sinar ultraviolet dan kemudian diisi program ulang menggunakan PROM Writer.


c. Interfis adalah modul rangkaian yang digunakan untuk menyesuaikan sinyal pada peralatan luar.

  • Interfis input menyesuaikan sinyal dari peralatan input dengan sinyal yang dibutuhkan untuk operasi sistem.
  • Interfis output menyesuaikan sinyal dari PLC dengan sinyal untuk mengendalikan peralatan output.

2. Peralatan Input

Peralatan input antara lain:

3. Peralatan Output

Peralatan output antara lain:

4. Peralatan Penunjang

Peralatan penunjang antara lain :
  • Berbagai jenis alat pemrogram, yaitu: Komputer, Laptop
  • Berbagai software ladder, yaitu: SSS, LSS, Syswin, dan CX Programmer.
  • Berbagai jenis memori luar, yaitu: disket, CD ROM, flash disk.
  • Berbagai alat pencetak dalam sistem komputer, misalnya printer, plotter.

5. Catu Daya

PLC adalah sebuah peralatan digital dan setiap peralatan digital membutuhkan catu daya DC. Ada 2 tipe PLC :

1.    PLC tipe modular membutuhkan catu daya dari luar
2.    PLC tipe compact catu daya tersedia pada unit.


Komponen unit CPU PLC OMRON CPM2A ditunjukkan pada gambar dibawah ini:


Belajar PLC Dasar

Kalian juga bisa menonton video dibawah ini mengenai penggunaan dasar plc, dalam video dibawah menggunakan PLC Omron CP1E.



Facebook CommentsShowHide

1 comments:

terimakasih banyak buat penjelasannya

Paket internet

Balas